Kamis, 27 Januari 2011

JANGAN HANYA TARGET CERDAS INTELEKTUAL


JANGAN HANYA TARGET CERDAS INTELEKTUAL


TERNYATA anak-anak tidak hanya dituntut cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas secara emosional. Dalam arti, anak-anak mesti pintar sekaligus berakhlak mulia. Jika tujuan tersebut di capai oleh guru dan anak tersebut, ia akan menjadi manusia yang berguna di masyarakat. Paling tidak berguna bagi dirinya dan keluarganya.

Kita ambil beberapa contoh yang menyangkut tingkat emosional pada diri anak-anak seperti yang dikatakan psikolog terhadap kasus contoh tawuran antarpelajar yang melibatkan sisawa SMPN1 denpasar dan SMPN 3 denpasar, secara psikologis, apa factor penggerak anak-anak tersebut melakukan perkelahian missal? Psikolog Drs.I Made Rustika, M.Si. mengatakan ada beberapa factor yang mempengaruhi kasus tawuran antarpelajar. Ini tidak lepas dari pengaruh lingkungan ,umur,tingkat emosional dan rasa kebersamaan. Dikatakan, pelajar SMP memasuki usia remaja, seseorang sedang mencari identitas diri. Pada proses pencarian identitas itu seseorang cenderung meniru model-model yang ada di lingkungannya, baik lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, dan lain-lain. Model-model yang dilihat itulah yang mewarnai perilaku kehidupan mereka.

Terkait dengan tawuran antarpelajar yang dilakukan bergrup sesungguhnya anak-anak ingin menujukkan rasa kesetiakawanannya sebagai teman. Kesetiakawanan untuk melakukan tindakan negative itu justru mengorbankan norma-norma yang di bawa dari rumah dan sekolah. Mereka lantas mengikuti “norma” dar peer grup (teman sebaya) supaya diterima alias tidak dikucilkan dari pergaulan.

Intinya, kata Rusti, mereka ingin menunjukan jagoan. Padahal, tindakan ikut-ikutan itu telah mengorbankan norma-norma umum. “tetapi, akan malah bagus jika kesetiakawanan itu berkaitan dengan hal-hal yang bersifat positif”, katanya.

Kesimpulannya adalah setiap orang tua harus sering mengawasi prilaku anak-anaknya dan melarang keras tindakan negative dan ajarkan untuk selalu berbuat mengikuti aturan serta setiap orang tua harus mengajari anak-anaknya tentang agama kepada mereka itu dapat menghidari beberapa sifat yang negative.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar